Salah satu keunggulan atau kelebihan mobil daihatsu Xenia adalah lebih terjaminnya keselamatan penumpang ketika mengendarainya. Mengapa? Sebab mobil daihatsu xenia ini dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan bagi penumpang selain sabuk pengaman seperti halnya yang ada pada kebanyakan mobil pada umumnya.
Pemberian fitur keamanan tambahan ini memang sudah seharusnya dilakukan mengingat kondisi jalan-jalan di Indonesia yang tergolong cukup padat dan sering terjadi kecelakaan. Jadi, dengan adanya tambahan perangkat keamanan penumpang dalam mobil xenia ini, keselamatan penumpang saat mengendarai mobil keluaran daihatsu ini bisa lebih terjamin jika terjadi kecelakaan dari pada hanya mengandalkan sabuk pengaman saja.

Pemberian fitur keamanan tambahan ini memang sudah seharusnya dilakukan mengingat kondisi jalan-jalan di Indonesia yang tergolong cukup padat dan sering terjadi kecelakaan. Jadi, dengan adanya tambahan perangkat keamanan penumpang dalam mobil xenia ini, keselamatan penumpang saat mengendarai mobil keluaran daihatsu ini bisa lebih terjamin jika terjadi kecelakaan dari pada hanya mengandalkan sabuk pengaman saja.

Apa fitur atau perangkat keamanan tambahan bagi penumpang tersebut?
Perangkat keamanan tersebut adalah Supplementary Restrain System Airbag atau yang lebih dikenal dengan sebutan SRS Airbag. SRS airbag yang ada di mobil xenia ini bisa dibilang merupakan fitur keamanan yang canggih. Sebab, SRS airbag yang dipasang dimobil daihatsu xenia ini dilengkapi dengan 3 sensor yang salah satunya berfungsi sebagai ECU dari airbag itu sendiri. Ketiga sensor tersebut terletak dibagian kanan, kiri dan di bawah dashboard.
Lalu bagaimana cara kerja fitur keamanan tersebut (SRS airbag) di mobil xenia?
Cara kerja perangkat keamanan ini cukup sistematis, airbag yang ada di dalam mobil secara otomatis akan keluar dan mengembang jika mobil mengalami tabrakan. Lho kok bisa? Ketiga sensor yang berfungsi sebagai ECU itulah yang berperan dan mengetahui apakah mobil sedang tabrakan atau tidak.
Caranya, sensor akan membaca atau menganggap mobil mengalami tabrakan jika laju atau kecepatan mobil berkurang dengan signifikan secara mendadak dalam waktu yang singkat. Jadi, jika kecepatan mobil mendadak berkurang secara signifikan, pendulum yang ada di dalam sensor tadi akan bergerak ke sensor ECU untuk mengaktifkan airbag.
Iya kalau pengurangan kecepatan itu adalah benar-benar tabrakan, bagaimana jika hanya pengereman dadakan, apakah airbag juga akan keluar dan mengembang?

Selain itu, agar keselamatan penumpang lebih terjamin, pihak pabrikan mobil xenia ini juga memodifikasi perangkat sabuk pengaman agar fungsinya bisa lebih maksimal bersamaan dengan airbag. Yakni dengan penambahkan fitur Front Row Seatbelt with Pretensionner and Force Limiter yang berfungsi untuk menarik sementara sabuk pengamannya ketika airbag keluar dan mengembang. Penarikan tersebut sepanjang 15 cm dan selama 0,2 detik, setelah itu, sabuk pengaman akan mengendur kembali. Jadi, tubuh pengemudi akan ditarik ke belakang (ke sandaran) oleh sabuk pengamannya sesaat ketika airbag keluar dan meledak dan setelah itu sabuk pengaman tersebut akan kembali lagi. Tentu ini merupakan fitur yang canggih mengingat keselamatan penumpang bisa lebih terjamin ketika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kecelakaan atau tabrakan. Tapi kembali lagi lebih baik berhati-hati dan jangan melamun ketika berkendara agar kita selamat dan mobil xenia kita tidak rusak akibat tabrakan.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.