Kaki-kaki sebuah mobil bisa jadi merupakan bagian yang penting dan mungkin perlu dicek secara berkala. Mengapa? Sebab, kaki-kaki mobil merupakan salah satu bagian yang sering mengalami kerusakan. Apalagi jika mobil tersebut sering dikendarai pada jalan-jalan yang rusak dan berlubang. Tentu kaki-kaki mobil anda harus sering anda cek sebab kemungkin terjadi kerusakan menjadi lebih besar.
Nah, bicara mengenai kerusakan pada kaki-kaki mobil, sebenarnya ada 3 bagian dari kaki-kaki mobil yang paling sering mengalami kerusakan. Apa saja ketiga bagian kaki-kaki mobil tersebut? Berikut ini ketiga bagian dari kaki-kaki mobil tersebut :
Bearing
Bearing merupakan salah satu bagian dari kaki-kaki mobil yang sering mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada bagian ini biasanya diindikasikan dengan adanya bunyi atau getaran pada ban depan mobil pada saat mobil melaju di jalanan lurus.
Tie Rod End
Selain bearing, bagian lain dari kaki-kaki mobil yang sering terjadi kerusakan adalah bagian tie rod end. Cara mengeceknya adalah dengan cara membelokkan setir ke kanan dan ke kiri. Jika ketika anda membelokkan setir tadi keluar bunyi atau terjadi getaran yang tidak seperti biasanya (tidak normal), dapat dipastikan ada masalah (kerusakan) pada bagian tie rod end-nya.
Suspension Ball Joint
Bagian terakhir dari kaki-kaki mobil yang sering mengalami kerusakan adalah suspension ball joint. Cara mengeceknya bisa dengan membawa mobil tersebut melintasi jalanan yang rusak atau berlubang. Jika ketika melintasi medan jalan yang seperti ini ban depan mobil mengeluarkan bunyi atau terjadi getaran yang tidak normal maka dapat dipastikan kaki-kaki mobil anda tersebut mengalami kerusakan yakni pada bagian suspension ball joint-nya.
Jadi, begitu anda mendengar bunyi atau merasakan getaran yang tidak normal yang berasal dari ban depan mobil anda, maka segera cek dan perbaiki mobil anda tersebut ke bengkel resmi atau ke bengkel kepercayaan anda. Sebab, ada kemungkinan ada masalah atau kerusakan pada kaki-kaki mobil anda. Dan jika terlambat, dikhawatirkan kerusakannya menjalar kemana-mana dan tentunya biaya perbaikan yang dibutuhkan akan lebih besar.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.