Jika mobil Anda sempat terendam air saat banjir tempo hari, coba ingat-ingat lagi kinerja mobil Anda. Apakah ada sesuatu yang aneh dengan kopling, misalnya. Apakah ada kesulitan ketika hendak memindahkan gigi transmisi saat mesin sedang berputar?
Susah mengoper gigi transmisi adalah kasus yang biasa terjadi pada kopling yang terkena rendaman air. Pemindahan gigi tersebut dapat dengan mudah dilakukan jika mesin mati. Kasus susah pindah gigi transmisi ini sering disebut dengan istilah “kopling lengket”.
Solusinya sangat sederhana. Pada beberapa kasus, kopling lengket dapat diatasi dengan memaksa mesin berputar pada posisi transmisi masuk dan pedal kopling ditekan. Teknisnya, saat mesin masih mati tekan kopling, lalu masukkan gigi transmisi. Kemudian putar kunci kontak ke posisi “START”. Memang, mobil akan terasa melompat sedikit. Jika lengketnya tidak terlalu kuat biasanya kesulitan mengoper gigi transmisi akan teratasi.
Jika langkah tersebut tidak berhasil (mobil melompat dan mesin langsung mati) atasi kasus di atas dengan memaksa mobil bergerak maju atau mundur dengan didorong saat posisi transmisi masuk dan pedal kopling ditekan. Lakukan cara ini tanpa menghidupkan mesin.
Seandainya langkah itu pun tidak berhasil juga, terpaksa kopling harus di-overhoul. Apabila kondisi kampas kopling masih tebal, plat kopling tersebut cukup dibersihkan saja (amplas). Tetapi jika sudah tampak cacat (terkoyak atau sudah tipis) sebaiknya ganti kampas kopling dengan yang baru. Akan lebih baik lagi bila plat penekannya (rumah matahari) juga diganti.
Pada prinsipnya, susah pindah gigi transmisi ini terjadi ketika pedal kopling tidak berfungsi dengan baik dalam melepas sementara atau membebaskan plat kopling dari fly wheel (roda gila). Dalam kasus “kopling lengket” tugas untuk melepas kedua komponen tersebut terhalang oleh permukaan plat kopling yang menempel fly wheel. Hal ini terjadi karena bahan permukaan plat kopling memang terbuat dari campuran asbes yang akan melunak jika terendam air.
Selain banjir, kopling lengket bisa juga diakibatkan oleh plat kopling yang tersiram bocoran air dari sistem pendingin. Yang pasti, pengaruh air ke plat kopling ini biasanya akan menyebabkan “kopling lengket” jika setelah terkena air mobil tidak digunakan dalam beberapa hari. (Source : AstraWorld)
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.