All New Avanza Veloz Transmisi Matik | Dealer Resmi Toyota Surabaya
Banyak orang beranggapan bahwa merawat mobil matik akan lebih banyak pengeluaran dibandingkan dengan mobil manual. Hal itu bisa terjadi karena merawat mobil matik lebih banyak memerlukan perawatan karena perangkatnya yang lebih kompleks.
Pemilik mobil matik dapat menghemat pengeluaran dalam merawat mobil matik dengan cara mengikuti jurus jitu merawat mobil matik sebagai berikut :
  • Lakukan penggantian Automatic Transmission Fluid (ATF) atau oli transmisi otomatis secara rutin. Automatic Transmission Fluid berfungsi sebagai pelumas dan berperan untuk meneruskan daya gerak mesin. Kebanyakan pemilik mobil mengabaikan atau lupa dalam mengganti oli transmisi otomatis sehingga dapat mengakibatkan kerusakaan pada sistem transmisi matik. Mobil matik yang menggunakan oli transmisi otomatis tipe T IV, penggantiannya dilakukan saat 100 ribu km atau 80 ribu km untuk mobil matik yang menggunakan oli transmisi tipe yang lain.
  • Membaca buku manual tentang sistem transmisi matik. Buku manual mobil biasanya mencantumkan informasi tentang cara merawat mobil matik atau manual dan informasi tentang garansi mobil (warranty book).
  • Teknik penggunaan transmisi matik. Penggunaan mobil matik berbeda dengan mobil manual sehingga pengemudi harus mengenal tuas pada transmisi matik dengan baik, ada beberapa kebiasaan yang harus diperhatikan yaitu pada saat berhenti lama atau parkir maka sebaiknya tuas digeser ke posisi P. Kebiasaan ini kadang tidak dilakukan pada pengemudi yang belum terbiasa dengan mobil matik. Hal ini dapat juga merusak pada transmisi mobil matik.
Yang terpenting, pemilik mobil matik harus segera memeriksakan mobil matiknya dengan membawa ke bengkel resmi seperti bengkel resmi Toyota sehingga dapat diketahui kerusakaannya agar tidak menjadi kerusakan yang lebih parah. Langkah-langkah di atas dapat membantu agar pengemudi dapat menghemat dalam merawat mobil matik.