Layanan Tips Perbaikan Darurat ini menyediakan informasi seputar problem dan cara-cara perbaikan darurat pada kendaraan Anda yang mungkin terjadi pada saat berkendara dan tentunya bersifat sementara sebelum menuju bengkel terdekat.
Persiapan sebelum perbaikan
1.Parkir kendaraan pada lokasi yang aman. Bila di jalan tol, posisikan pada lajur darurat (paling kiri) atau di tepi jalan.
2.Pasangkan segitiga pengaman di belakang atau di depan sesuai dengan arah kendaraan lain yang akan menuju kendaraan pada kendaraan Anda. Pasangkan pada jarak minimal 2 meter dari kendaraan Anda.
3.Nyalakan lampu tanda darurat (hazard) untuk memberi peringatan pada pengendara lain.
Wiper tidak berfungsi pada saat hujan
1.Aktifkan penyejuk udara (AC) untuk mencegah terjadinya pengembunan pada kaca.
2.Turunkan kaca jendela sampai ada lubang untuk udara luar masuk.
3.Bila ada, taburkan serbuk teh pada kaca depan bagian luar agar air dapat mengalir.
4.Berkendaralah pada jalur lambat agar tidak mengganggu pengendara lain.
Saat ban kempes
1.Untuk mencegah steer susah dikendalikan yang akan membahayakan penumpang, perlu dihindari menekan pedal rem secara tiba-tiba.
2.Atur arah kendaraan agar tidak membahayakan bagi penumpang maupun pengendara lain.
3.Lakukan pengereman dengan menurunkan gigi percepatan secara bertahap hingga kendaraan berhenti. Jangan panik dan tetap konsentrasi pada arah kendaraan.
4.Bila tidak ada ban pengganti, atasi ban kempes dengan memasukkan cairan power glue pada bagian ban yang bocor.
Saat mengalami rem blong atau rem macet
1.Turunkan kecepatan kendaraan dengan memindahkan gigi perseneling yang lebih rendah secara bertahap (5-4, 4-3, 3-2, 2-1).
2.Setelah kecepatan kendaraan menurun, lakukan pengereman dengan menggunakan rem tangan.
3.Apabila pada bahu jalan terdapat rumput, gunakan bahu jalan yang berumput tersebut untuk membantu menghentikan kendaraan.
Saat mengalami mesin overheating (radiator bocor)
1.Tambalkan radiator bocor dengan sabun mandi/pisang.
2.Tambahkan air pendingin. Jangan membuka tutup radiator dalam kondisi temperatur mesin panas dan mesin mati, hal ini akan mengakibatkan semburan air yang sangat berbahaya.
3.Saat membuka tutup radiator usahakan pada saat mesin masih hidup atau menunggu sampai mesin dingin. Dan gunakan kain lap untuk mencegah terbakarnya kulit Anda.
4.Bila dalam kondisi tidak aman, tetap jalankan kendaraan dengan mengontrol temperatur. Bila temperatur mesin mulai naik di atas setengah (1/2), matikan dan dinginkan mesin. Setelah temperatur turun di bawah normal kembali jalankan kendaraan Anda.
Kopling tidak berfungsi normal(kabel kopling putus)
1.Matikan mesin, sehingga penggerak tidak berputar.
Steer berat (Power Steering)
Putar roda kemudi, pada saat yang bersamaan jalankan kendaraan maju atau mundur. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi besarnya gesekan yang terjadi pada kembang ban terhadap permukaan jalan.
Mesin mogok di ruas jalur cepat di jalan tol
2.Nyalakan lampu tanda darurat (lampu hazard) untuk memberitahukan ke pengendara lain sebelum Anda turun dari kendaraan.
3.Pasang segitiga pengaman di bagian belakang kendaraan pada jarak yang aman (sekitar 2 meter dari kendaraan).
4.Lambaikan sesuatu yang kelihatan kontras (contoh warna merah atau kuning) dari bagian belakang kendaraan.
5.Hubungi emergency Hotline/ pihak jasa marga.
6.Masukkan perseneling ke gigi percepatan 2, kemudian hidupkan mesin.
7.Jalankan kendaraan selama perjalanan dengan gigi perseneling 2 tersebut.
8.Jalankan kendaraan pada jalur lambat dan hindari jalur dengan kendaraan sering berhenti.
9.Hindari jalan macet.
10.Jagalah jarak aman sekitar 40-100 meter dari kendaraan di depan Anda.
Koil Panas
1.Lakukan pengompresan terhadap koil dengan lap basah sampai koil dingin.
2.Hidupkan mesin dan jalankan kendaraan.
3.Lakukan kembali bila terjadi panas lagi.
Semoga bermanfaat
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.